Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perusahaan China Bangun Pabrik Rp1,7 T di KEK Industropolis Batang

PT Ace Medical Products Indonesia bangun pabrik Rp1,7 triliun di KEK Industropolis Batang (dok. KEK Industropolis Batang)
PT Ace Medical Products Indonesia bangun pabrik Rp1,7 triliun di KEK Industropolis Batang (dok. KEK Industropolis Batang)
Intinya sih...
  • PT Ace Medical Products Indonesia memulai pembangunan fasilitas produksi di KEK Industropolis Batang.
  • Pabrik berteknologi tinggi dengan nilai investasi 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,7 triliun.
  • Diproyeksikan akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal untuk berbagai posisi.

Jakarta, IDN Times - PT Ace Medical Products Indonesia memulai peletakan batu pertama atau groundbreaking fasilitas produksi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang. Ace Medical Products Indonesia merupakan anak usaha Allmed Medical, perusahaan global asal China yang dikenal sebagai pemimpin dalam industri perawatan luka dan pengendalian infeksi.

Pabrik berteknologi tinggi Ace Medical Products Indonesia dibangun di atas lahan seluas 2,84 hektare dengan nilai investasi sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,7 triliun.

Proyek ini merupakan hasil tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) yang telah dilakukan pada 17 Desember 2024.

"Pabrik ini ditargetkan rampung pada April 2026 dan diproyeksikan akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal untuk berbagai posisi, mulai dari manajemen, sumber daya manusia, hingga produksi dan teknis operasional," kata Direktur Ace Medical Products Indonesia, Hui Chui dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (15/4/2025).

1. Tujuan pendirian pabrik di Indonesia

KITB kini berstatus KEK Industropolis Batang (dok. KITB)
KITB kini berstatus KEK Industropolis Batang (dok. KITB)

Hui Chui menambahkan, kehadiran fasilitas tersebut tidak hanya untuk memperluas kapasitas produksi perusahaan di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga menjadi simbol komitmen jangka panjang Allmed dalam membangun ekosistem industri alat kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi di Indonesia.

"Seluruh proses produksi akan dijalankan dengan sistem yang terotomatisasi, efisien, dan memenuhi standar internasional, termasuk pemanfaatan peralatan canggih dan fasilitas sterilisasi EO digital berkapasitas besar yang telah menjadi keunggulan global Allmed," kata dia.

Sementara itu, Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jeffri Ardiyanto menyambut baik investasi ini dan menyatakan, kehadiran Allmed di Indonesia akan memperkuat struktur industri alat kesehatan nasional.

"Proyek ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, memperluas akses terhadap teknologi medis modern, serta menciptakan peluang kerja yang signifikan bagi tenaga kerja Indonesia," kata dia.

2. Alasan pemilihan KEK Industropolis Batang sebagai lokasi investasi

Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke KEK Industropolis Batang (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke KEK Industropolis Batang (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Pemilihan KEK Industropolis Batang sebagai lokasi investasi Allmed Medical di Indonesia bukannya tanpa alasan. Presiden Direktur Allmed Medical, Cui Jinha menyatakan, status KEK Industropolis sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) jadi alasan utamanya.

Menurut Cui Jinha, status tersebut menunjukkan komitmen nyata dari Pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan progresif. Selain itu, dia juga menilai infrastruktur kawasan yang lengkap, kemudahan akses, logistik, serta sistem perizinan yang terintegrasi menjadi daya tarik utama bagi investor global seperti Allmed.

"Kawasan ini akan berkembang menjadi pusat manufaktur unggulan di tingkat internasional," kata dia.

3. Investor global percaya terhadap KEK Industropolis Batang

KITB kini berstatus KEK Industropolis Batang (dok. KITB)
KITB kini berstatus KEK Industropolis Batang (dok. KITB)

Di sisi lain, Direktur Kelembagaan dan Humas KEK Industropolis Batang, M Fakhrur Rozi, yang menyatakan, hadirnya Allmed merupakan cerminan dari kepercayaan dunia terhadap potensi kawasan.

Dia menambahkan, KEK Industropolis Batang tidak hanya menawarkan lokasi yang strategis, tetapi juga mengusung semangat inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas yang menjadi kunci masa depan industri Indonesia.

"Dengan dimulainya pembangunan PT Ace Medical Products Indonesia, KEK Industropolis Batang kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menjadi rumah bagi investasi bernilai strategis yang mendorong terciptanya industri masa depan yang berdaya saing tinggi, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi," tutur Fakhrur Rozi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us