Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku berat menahan harga bahan bakar minyak (BBM) tak naik tinggi. Menurutnya, hal itu bisa membuat bengkak subsidi untuk BBM.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden RI dan Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC). Mulanya, Jokowi menyampaikan sejumlah negara kini sedang mengalami situasi sulit.
"Situasi yang sangat sulit dan itu dialami oleh semua negara. Oleh sebab itu, kita semuanya harus memiliki kepekaan, sense of crisis mengenai keadaan kita dan semua negara sekarang ini, kita tahu ketidakpastian global ini hampir setiap hari berubah-ubah terus," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/4/2022).
"Begitu COVID selesai, semua negara sebetulnya merencanakan bagaimana pemulihan ekonominya, tetapi banyak yang belum selesai, muncul perang di Ukraina dan Rusia," tambah Jokowi.