ilustrasi tim produksi dalam usaha kopi (pexels.com/Tim Douglas)
Cycle time gak hanya berdampak pada operasi internal tetapi juga pada pengalaman pelanggan. Semakin cepat kita bekerja, semakin cepat pula pelanggan merasakan hasilnya. Berikut beberapa dampak positif cycle time:
1. Meningkatkan produktivitas tim
Cycle time yang singkat berarti tim dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang sama. Hal ini mengurangi kelelahan akibat pekerjaan yang menumpuk dan membuat workflow menjadi lebih lancar. Produktivitas yang tinggi berkontribusi langsung pada peningkatan kapasitas produksi.
2. Menurunkan biaya produksi
Ketika proses berjalan lebih cepat, biaya per unit otomatis turun karena penggunaan jam kerja, energi, dan mesin lebih efisien. Penghematan biaya ini bisa dialokasikan untuk inovasi, pemasaran, atau memperbaiki kualitas produk. Dengan biaya yang lebih rendah, margin keuntungan bisnis akan meningkat.
3. Mempercepat pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan
Pelanggan senang jika produk atau layanan mereka diterima tepat waktu, bahkan lebih cepat dari perkiraan. Cycle time yang lebih pendek memungkinkan bisnis memenuhi permintaan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas. Kepuasan pelanggan yang tinggi akan meningkatkan loyalitas dan kemungkinan mereka merekomendasikan produk kita, lho.
Singkatnya, cycle time adalah indikator penting yang membantu kita mengukur kecepatan dan efisiensi proses bisnis. Dengan memahami dan mengelola cycle time-nya, kita bisa menciptakan bisnis yang lebih gesit, lebih cepat, dan lebih memuaskan pelanggan. Tertarik untuk mencoba cara ini?
https://www.celonis.com/blog/cycle-time-the-metric-all-businesses-should-use-to-drive-continuous-improvement
https://glints.com/id/lowongan/cycle-time-adalah/
https://monday.com/blog/project-management/cycle-time/
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/cycle-time-formula