Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemerintah pusat dan daerah melakukan penghematan besar-besaran hingga mencapai Rp306,7 triliun. Dari total nilai efisiensi anggaran tersebut, sebesar Rp256,1 triliun berasal dari pemangkasan anggaran kementerian/lembaga, sedangkan Rp50,59 triliun dipangkas dari Dana Transfer ke Daerah (TKD).

Titah tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Lantas, kementerian dan lembaga mana saja yang melakukan efisiensi paling besar di antara 87 kementerian dan lembaga yang dipangkas anggarannya?

1. BPKN dipangkas Rp6,58 miliar (73,3 persen)

Lembaga yang mengalami pemangkasan anggaran terbesar adalah Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Meski bukan nilai anggaran tersebesar, namun persentase antara nilai pemangkasan dan pagu anggaran tercatat menjadi yang terbesar di antara 87 kementerian/lembaga.

Anggaran BPKN yang dipangkas adalah senilai Rp6,58 miliar dari pagu Rp8,97 miliar atau sebesar 73,3 persen. Dengan demikian anggaran yang tersisa untuk BPKN di 2025 adalah sebesar Rp2,39 miliar.

2. BMKG dipangkas Rp1,78 triliun (62,8 persen)

Editorial Team

Tonton lebih seru di