Ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)
Dari sekian banyak perusahaan startup keuangan di Indonesia, beberapa perusahaan berikut yang paling banyak diketahui publik, mulai dari perusahaan startup finansial yang menyediakan produk investasi hingga dompet digital. Tentunya semua startup ini telah memiliki izin resmi dari OJK.
1. Bareksa
Startup di bawah naungan PT Bareksa Portal Investasi ini merupakan portal yang membantu masyarakat Indonesia untuk berinvestasi reksadana secara online melalui aplikasi atau laman resminya.
2. Bibit
Tidak jauh berbeda dengan Bareksa, Bibit adalah perusahaan startup dengan produk investasi online, seperti ini reksadana pasar uang, reksadana, saham, hingga obligasi.
3. Investree
Perusahaan startup di Indonesia ini merupakan salah satu perusahaan dengan layanan fintech lending. Startup ini memberikan layanan investasi, lending, borrowing dan sebagainya.
4. Amartha
Merupakan startup di bawah naungan PT Amartha Mikro Fintek, startup ini bergerak di bidang teknologi finansial. Amartha memberikan pendanaan untuk usaha mikro seperti UMKM di Indonesia.
5. OVO
Beralih ke dompet digital, OVO merupakan layanan keuangan untuk melakukan transaksi digital di berbagai merchant di Indonesia.
6. Dana
Dana adalah aplikasi dompet digital yang dirancang untuk dapat melakukan transaksi digital hanya dengan melakukan scan barcode pada merchant tertentu.
7. LinkAja
LinkAja merupakan salah satu platform keuangan digital milik BUMN. Dengan menggunakan LinkAja, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer, membeli pulsa, bayar tagihan listrik, bayar PDAM, dan lain-lain.
8. Akulaku
Salah satu perusahaan startup pinjaman online adalah Akulaku. Melalui Akulaku, pengguna bisa melakukan kredit secara online dari mana saja dan kapan saja.