Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penempatan dana sebesar Rp200 triliun di perbankan akan mendorong perputaran uang di masyarakat yang berujung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, perputaran uang primer (M0) akan lebih cepat setelah dana tersebut masuk ke sistem perbankan, sehingga perekonomian akan semakin bergeliat.
"Saya baru lihat data pertumbuhan base money yang saya incar, itu sudah sekitar 13 persen dari sebelumnya 0 persen. Jadi, seharusnya ini jadi indikasi uang sudah mulai masuk ke sistem. Tinggal tunggu waktu saja," ujar Purbaya, Selasa (7/10/2025).
Adapun uang primer (M0) atau disebut juga base money atau uang primer, adalah uang yang dikeluarkan langsung oleh bank sentral (seperti Bank Indonesia) dan beredar di masyarakat atau disimpan di bank-bank umum dalam bentuk tertentu di antaranya uang kertas, logam dan uang yang disimpan di Bank- Bank di Bank Sentral, dalam bentuk giro wajib minimum (GWM), cadangan bank dan uang tunai yang ada di barankas bank.