Danantara Investment Management (DIM), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Jordan Investment Fund (JIF). (dok. Danantara)
Kemitraan Danantara dengan JIF menjadi dasar untuk menjajaki co-investment dan menilai peluang di sektor-sektor prioritas, mulai dari infrastruktur, pengembangan perkotaan, transportasi, transisi energi, hingga proyek digital dan berbasis teknologi.
Perjanjian itu juga membuka peluang untuk kerja sama yang lebih dalam dalam pengembangan proyek, penyusunan investasi, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi kedaulatan tersebut.
Penandatanganan berlangsung sebagai bagian dari satu hari kerja penuh yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi Yordania, yang mempertemukan pejabat senior dan pemimpin sektoral dari kedua negara.
Diskusi mencakup mekanisme kerja sama jangka panjang, peluang kolaborasi operasional, serta potensi kemitraan antar–lembaga kedaulatan yang selaras dengan agenda pembangunan nasional.
Para menteri yang membidangi Pekerjaan Umum dan Perumahan, Transportasi, Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Ekonomi Digital dan Kewirausahaan memaparkan pipeline proyek strategis Yordania, menekankan bagaimana kemitraan internasional seperti ini dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Kerajaan.
Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani mengatakan Yordania punya rekam jejak yang bagus dalam menjaga iklim investasi yang stabil untuk memprioritaskan pembangunan nasional. Hal itu menurutnya menjadikan Yordania mitra yang kuat untuk kerja sama
“Kami melihat kolaborasi ini sebagai awal dari keterlibatan multi–fase yang lebih luas, di mana kedua negara dapat bekerja bersama– sama untuk membuka area pertumbuhan baru,” tutur Rosan dikutip dari keterangan resmi, Kamis (11/12/2025).