Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memastikan, akan mengevaluasi secara komersial proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat yang mulai dibangun.
Proyek tersebut dikembangkan oleh konsorsium PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan CATL-Brunp-Lygend (CBL), bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir menilai, proyek tersebut memiliki nilai tambah dan berpotensi menciptakan banyak lapangan kerja, namun seluruh aspek investasi tetap akan dikaji dari sisi kelayakan bisnis.
"Kalau dari sisi kita pasti mengevaluasi semua proyek seperti ini, ini bagus banyak nilai tambahnya, banyak job creation-nya, tentu kita akan evaluasi dan semuanya secara komersial dilihat," kata Pandu usai peresmian pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Minggu (29/6/2025).