Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara, Burhanuddin Abdullah, membeberkan alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk badan baru tersebut.
Burhanuddin mengatakan, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dibentuk untuk meningkatkan investasi di Indonesia, termasuk kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Dengan cara itu, Prabowo berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen, dari yang selama ini rata-rata 5 persen.
“Jadi, keberadaan Danantara adalah satu prasyarat untuk mencoba mencari financing bagi pertumbuhan perekonomian kita,” kata Burhanuddin dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (5/2/2025).