Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo membentuk Danantara untuk tingkatkan investasi dan capai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
  • Indonesia perlu mengoptimalkan aset BUMN karena efisiensi investasi rendah dan angka ICOR tinggi.
  • Aset BUMN Indonesia melebihi BUMN Singapura, dengan potensi Rp16 ribu triliun untuk dioptimalkan.

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara, Burhanuddin Abdullah, membeberkan alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk badan baru tersebut.

Burhanuddin mengatakan, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dibentuk untuk meningkatkan investasi di Indonesia, termasuk kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Dengan cara itu, Prabowo berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen, dari yang selama ini rata-rata 5 persen.

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di