Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah berhasil mengamankan pendanaan senilai total 17 miliar dolar AS dari berbagai sumber luar negeri.
Pendanaan tersebut diperoleh dalam kurun waktu sekitar empat bulan sejak diluncurkan. Dana tersebut setara Rp277,1 triliun dengan asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengatakan dari total pendanaan tersebut, sebesar 7 miliar dolar AS berasal dari kerja sama ekuitas maupun kolaborasi dengan sejumlah dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF).
"Sejak Danantara diluncurkan kita sudah mendapatkan pendanaan baik yang sifatnya equity atau kerja sama dengan sovereign wealth fund lain itu sebesar 7 miliar dolar," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Rabu (23/7/2025).