Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menargetkan dividen BUMN selama 5 tahun ke depan secara kumulatif tembus 45 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp734,56 triliun (kurs Rp16.323,5 per dolar AS).
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani
Per tahunnya, dividen BUMN dan anak usaha ditargetkan berada di kisaran 8-10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp130 triliun-163 triliun.
"Kalau kita lihat trajectory kita ke depan, 5 tahun ke depan, mungkin kurang lebih 8-10 miliar dolar AS untuk 5 tahun ke depan, setiap tahun di sekitar angka itu. Katakanlah 9 miliar dolar AS, 9 kali 5, itu 45 miliar dolar AS," kata Rosan dalam Indonesia-Japan Executive Dialogue 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/8/2025).