Jakarta, IDN Times - Perusahaan rumput laut berbasis teknologi, BANYU meraih pendanaan awal senilai 1,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp20,47 miliar. Pendanaan itu dipimpin langsung Intudo Ventures.
Indonesia tercatat merupakan produsen rumput laut tropis terbesar di dunia, Namun, industri rumput laut masih menghadapi banyak tantangan untuk bisa maju.
Hal itu di antaranya kuantitas dan kualitas bibit belum optimal, praktik pertanian yang membutuhkan banyak tenaga kerja dan biaya, kurangnya transparansi harga, inkonsistensi permintaan pasar, akses ke pembiayaan yang terbatas, dan rendahnya penerapan data atau teknologi.