Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai kurang menguntungkan bagi rakyat dan perekonomian Indonesia.
Namun, ia tidak menjelaskan PSN mana saja yang akan dievaluasi oleh Prabowo. Semua keputusan itu, kata Dasco, diserahkan kepada Presiden ke-8 itu.
"Kemudian bagaimana Pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat, untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna bagi masyarakat," ujar Dasco di Hotel Grand Sahid Jaya pada Selasa (7/1/2025).
"Rinciannya gimana, itu nanti dari pemerintah dong," imbuh dia.
Ia menyadari, langkah tersebut akan membuat sejumlah pihak kurang senang. Namun, kata dia, Prabowo akan tetap bertekad mengevaluasi PSN yang dianggap tak menguntungkan rakyat.
"Tentunya, pasti hal ini akan membuat sebagian ada yang kurang happy dengan pemerintahan. Tetapi, Pak Prabowo tetap bertekad bahwa ini harus dilakukan, apa pun itu risikonya. Kami akan jalan," katan dia.
Proyek Strategis Nasional merupakan program andalan Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Dalam Perpres ini disebut PSN adalah proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Namun, pada kenyataannya di lapangan implementasi PSN sering mengakibatkan konflik horizontal dengan masyarakat.