Sejak 1989, International Institute for Management Development (IMD) secara konsisten terus memberikan laporan tentang daya saing 63 negara, termasuk Indonesia. Sekolah bisnis terkemuka di dunia yang berpusat di Swiss ini bekerja sama dengan 55 lembaga terpercaya di seluruh dunia untuk merilis "IMD World Competitiveness Rankings".
Hal ini bertujuan memberikan tolok ukur bagi negara dan perusahaan agar mendapatkan data daya saing secara relevan. Misi mereka adalah membantu negara mencapai kemakmuran dan kualitas hidup yang lebih tinggi.
"Setelah 30 tahun, kami tetap berkomitmen untuk memahami dan melaporkan tentang hal tersebut untuk negara-negara yang bersaing dalam skala global," kata Direktur IMD World Competitiveness, Arturo Bris, dalam akun Youtube IMD, kemarin.
Ada lebih dari 250 aspek yang menjadi bahan penilaian IMD. Dari banyak aspek tersebut, dibagi menjadi empat kelompok besar, antara lain kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.