Jakarta, IDN Times – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Arief Anshory menyoroti urgensi bagi pemerintah Indonesia untuk segera merevisi garis kemiskinan nasional.
Hal ini menyusul laporan Bank Dunia yang menaikkan ambang batas kemiskinan ekstrem dari sebelumnya 2,15 dolar AS menjadi 3,00 dolar AS per hari (PPP 2017), sebagai bentuk penyesuaian terhadap dinamika global.
"Kita perlu mengikuti pembaruan karena memang kita menggunakan definisi dari Bank Dunia," kata Arief kepada IDN Times, Rabu (11/6/2025).