Jakarta, IDN Times – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) meminta hakim federal membubarkan divisi teknologi iklan milik Google. Permintaan ini diajukan dalam sidang di Virginia pada Jumat (2/5/2025) waktu setempat, menyusul putusan bulan lalu yang menyatakan Google melakukan monopoli ilegal.
Hakim Leonie M. Brinkema sebelumnya menyatakan, Google memonopoli alat penerbit dan perangkat pertukaran iklan. Langkah ini merupakan permintaan kedua dalam setahun untuk membongkar struktur perusahaan bernilai 2 triliun dolar AS itu.
DOJ ingin Google dipaksa melepaskan bagian penting dari sistem periklanan digitalnya. Fokusnya adalah perangkat yang digunakan penerbit situs untuk menjual ruang iklan dan teknologi lelang iklan online milik Google.
“Kami berhadapan dengan terdakwa yang menemukan cara-cara untuk melanggar hukum,” kata pengacara pemerintah, Julia Tarver Wood, dikutip dari The Guardian, Minggu (4/5/2025).
Ia menyebut, mempertahankan struktur Google saat ini terlalu berbahaya bagi industri penerbitan.