Jakarta, IDN Times - Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Teguh Supangkat melaporkan sebanyak 2.593 kantor bank tutup dan uang elektronik atau e-money meroket hingga 4.000 persen dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini akibat perbankan nasional yang telah bertransformasi digital termasuk mengembangkan layanan dan produk digital mereka.
"Proses digitalisasi terjadi semakin masif selama pandemi. Akselerasi transformasi digital pada perbankan sebagai dampak perubahan ekspektasi masyarakat akan layanan perbankan," kata Teguh dalam konferensi pers, Selasa (26/10/2021).