Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Rupiah melemah 46,5 poin terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan, Selasa (29/10/2024) sore.
  • Jisdor mencatat rupiah melemah 31 poin menjadi Rp15.760 per dolar AS, sementara kurs referensi resmi Bank Indonesia menunjukkan pelemahan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Selasa (29/10/2024) sore.

Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.770,5 per dolar AS, melemah sebesar 46,5 poin atau 0,30 persen dibandingkan penutupan Senin (28/10/2024) lalu, di level Rp15.727.

1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar mata uang Garuda pada 29 Oktober 2024 tercatat di level Rp15.760 per dolar AS. Posisi rupiah tersebut melemah dibandingkan pada 28 Oktober 2024 yang berada di level Rp15.729. Dengan demikian, rupiah mengalami pelemahan sebesar 31 poin.

Jisdor adalah kurs referensi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia. Kurs ini menunjukkan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS yang didapatkan dari transaksi antarbank di pasar valas.

2. Rupiah dikeroyok sejumlah sentimen negatif

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyampaikan, Donald Trump dan Kamala Harris akan bersaing ketat dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada 5 November 2024.

Sementara itu, data penting ekonomi AS, termasuk produk domestik bruto (PDB), indeks harga PCE, dan penggajian nonpertanian akan dirilis pada Kamis dan Jumat mendatang, hanya beberapa minggu sebelum pertemuan Federal Reserve (the Fed).

Ketegangan Timur Tengah meningkat setelah Iran berjanji akan menanggapi serangan Israel, sementara AS memperingatkan Iran melalui Dewan Keamanan PBB agar menghindari tindakan agresif.

Di sisi lain, pasar menantikan data ekonomi China, terutama indeks manajer pembelian yang akan dirilis Kamis, setelah langkah stimulus Beijing kurang mendorong keyakinan pemulihan ekonomi.

"Fokus sekarang adalah pada data indeks manajer pembelian dari Tiongkok, yang akan dirilis pada hari Kamis, untuk isyarat lebih lanjut tentang ekonomi," ujar Ibrahim.

3. Rupiah diproyeksikan lanjut melemah di perdagangan Rabu

Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah sebesar 46,5 poin, berada di level Rp15.770,5 per dolar AS setelah sempat melemah hingga 55 poin.

Untuk perdagangan Rabu (30/10/2024), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif, namun kemungkinan ditutup melemah dalam rentang Rp15.760 hingga Rp15.870 per dolar AS.

Editorial Team