Rupiah Tersungkur Pagi Ini, Pilpres AS Jadi Faktor

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (29/10/2024).
Mengutip data RTI, kurs rupiah dibuka pada level Rp15.720 per dolar AS. Lalu, di menit ke-25 perdagangan, kurs rupiah melemah 9 poin atau 0,06 persen ke Rp15.729 per dolar AS.
1. Pelaku pasar soroti hasil Pilpres AS
Pemilihan Presiden (Pilpres) AS akan berlangsung dalam tujuh hari, yakni pada Selasa, 5 November 2024. Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, pelaku pasar mengkhawatirkan hasil Pilpres AS yang diprediksi akan dimenangkan kembali oleh Donald Trump.
Lawan dari Kamala Harris itu dikenal dengan aksi perang dagangnya, yang memberikan dampak pada perekonomian global, dan pada akhirnya memberi sentimen negatif pada mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.
“Pasar juga masih mengantisipasi kemenangan Trump di pemilu Presiden AS pekan depan dimana Trump bisa kembali memicu perang dagang dan memberikan sentimen negatif ke perekonomian global sehingga dolar pun menjadi alternatif aset aman,” kata Ariston saat dihubungi IDN Times.
2. Pelemahan rupiah masih bisa tertahan
Meski begitu, menurut pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, pelemahan rupiah pagi ini masih bisa ditahan.
“Rupiah diperkirakan masih akan tertekan terhadap dolar AS di tengah kekuatiran seputar pilpres AS, dengan imbal hasil obligasi AS yg masih terus naik. Namun perlemahan akan terbatas oleh dolar AS yg terkoreksi setelah data manufaktur Dallas yang lebih lemah,” ucap Lukman saat dihubungi IDN Times.
3. Prediksi pergerakan rupiah pagi ini
Kembali ke Ariston, dia memprediksi rupiah akan melemah hari ini, namun juga terbatas.
“Potensi pelemahan ke arah Rp15.760 dengan potensi support di sekitar Rp15.670 hari ini,” tutur Ariston.