Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra buka suara soal pemotongan gaji yang dilakukan oleh perseroan. Dia mengatakan langkah pemotongan gaji tersebut dilakukan untuk memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan di tengah tekanan kinerja industri penerbangan dunia yang terdampak virus corona jenis baru alias COVID-19.
"Pemotongan gaji dilakukan secara proporsional mulai dari level direksi hingga staf mulai dari 10 persen untuk level staf hingga 50 persen untuk direksi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (17/4).