Jakarta, IDN Times - CEO dan Founder Jouska, Aakar Abyasa angkat bicara mengenai viralnya keluhan para klien yang merasa ditipu. Sejumlah pengaduan dan curhat akun di Twitter yang mengaku sebagai klien Jouska, telah memunculkan tudingan bahwa perusahaan tersebut mengotak-atik dana nasabah.
Persoalan muncul terkait saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) yang membuat portofolio investasi para klien merah. Saham LUCK tergolong katergori unusual market activity (UMA) di Bursa Efek Indonesia dan dikhawatirkan sebagai saham gorengan. Sedangkan Jouska dituding menggiring penempatan dana investasi klien untuk proses pembelian saham tersebut.
"Secara prinsip Jouska Indonesia itu adalah independen finansial advisor, jadi kami gak punya izin (mengelola dana nasabah), gak bisa transaksi sama sekali," kata Aakar mengawali penjelasannya dalam wawancara virtual, Kamis (23/7/2020).