Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20251110_144122.jpg
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Simon meyakinkan Pertamina akan memberikan pelayanan dan produk terbaik, serta terus melakukan pengecekan kualitas secara berkelanjutan.

  • Pertamina membentuk posko pengaduan, bekerja sama dengan bengkel mitra, dan mengimbau masyarakat yang merasa terganggu untuk segera melapor.

  • Simon menegaskan Pertamina tidak akan melakukan penyangkalan terhadap keluhan masyarakat, tetapi langsung melakukan mitigasi dan mencari solusi bersama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memberikan tanggapan mengenai isu yang beredar tentang dugaan Pertamina sengaja menjual bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur air.

Dia menegaskan, melakukan hal tersebut merupakan pengkhianatan besar terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh negara. Hal itu disampaikan Simon saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Simon mempertanyakan integritas pihak mana pun di Pertamina jika sampai hati melakukan perbuatan sekeji itu, mengingat tugas besar yang diemban perusahaan sebagai badan usaha milik negara (BUMN) energi.

"Kok dengan tugas dan tanggung jawab begitu besar dari negara, kok ya masak sampai hati kalau kami misalnya ya, ini kan banyak yang di medsos misalnya kita sengaja jualan diisi air. Itu saya pikir udah pengkhianatan yang begitu besar terhadap tugas yang diberikan negara," katanya.

1. Janji jaga pelayanan dan perbaikan kualitas

Penggunaan kendaraan bermotor mengisi Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina 44.552.11 di Jalan Kyai Mojo No.52, Bener, Tegalrejo, Yogyakarta, Sabtu (9/8/2025) siang. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Mewakili Pertamina, Simon meyakinkan perusahaan akan selalu berusaha keras untuk memberikan pelayanan terbaik dan produk terbaik bagi masyarakat. Untuk itu, Pertamina berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan melakukan pengecekan kualitas secara berkelanjutan.

Dia memastikan tujuan akhir dari seluruh upaya yang dilakukan adalah masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik.

"Jadi kita dengan kerendahan hati, kita juga tetap mohon selalu masukan dari masyarakat. Kita selalu mohon sama-sama lah," paparnya.

2. Langsung tindaklanjuti insiden di Jawa Timur

Satreskrim Polresta Madiun sidak dua SPBU. IDN Times/Istimewa.

Simon menjelaskan langkah mitigasi yang telah dilakukan Pertamina menyusul adanya laporan di lapangan, seperti yang terjadi di Jawa Timur. Pertamina langsung bergerak cepat dengan memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat.

Langkah-langkah yang diambil meliputi pembentukan posko pengaduan di beberapa daerah. Kemudian kerja sama dengan bengkel mitra di Jawa Timur, sedikitnya ada sekitar 32 bengkel mitra yang disiagakan.

Masyarakat yang merasa mengalami gangguan diimbau segera mendatangi bengkel atau posko dengan membawa struk pembelian. Struk sangat penting sebagai bukti untuk menelusuri lokasi pengisian BBM dan memungkinkan tim Pertamina melakukan pengecekan di tempat.

"Ini sebagai bagian dari upaya kita untuk menampung semua aspirasi dari masyarakat," kata dia.

3. Bos Pertamina pastikan tak lakukan penyangkalan

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. (IDN Times/Trio Hamdani)

Simon menegaskan Pertamina tidak akan denial alias melakukan penyangkalan terhadap setiap keluhan yang muncul dari masyarakat. Ia memilih untuk langsung melakukan mitigasi dan mencari solusi bersama.

Secara paralel dengan penanganan keluhan, Pertamina bersama tim dari Kementerian ESDM dan BPH Migas telah melakukan pengecekan kualitas di lapangan. Tim tersebut juga diajak untuk mengecek langsung di terminal-terminal produksi.

"Kita tidak denial gitu. Misalnya ada ini, "enggak, enggak, kami enggak, enggak". Kita tidak. Tetapi dalam perjalanan sama juga, berbarengan, paralel, kita melakukan pengecekan juga. Memang sejauh ini yang kita cek, Alhamdulillah hasilnya bagus di lapangan," tambahnya.

Editorial Team