Jakarta, IDN Times - Pemerintah mulai mengembangkan bauran energi (mix energy) pada kendaraan berbasis baterai listrik maupun konvensional, dengan tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, langkah untuk mengembangkan mix energy berdasarkan pengalaman dari industri otomotif Thailand yang mengalami penurunan, akibat pabrik otomotif dari Jepang, yakni Suzuki dan Honda menutup pabriknya. Penutupan ini terjadi karena penjualan mobil secara global tengah melambat.
"Kalau industri, kita belajar dari industri otomotif di Thailand. Dengan pergeseran dari industri combustion engine ke kendaraan listrik, terjadi disrupsi. Dua pabrik dari Jepang tutup di sana, sehingga kita tidak boleh ketinggalan dalam mengharmonisasi energy mix untuk sektor otomotif," ujar Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jumat (16/5/2025).
