Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_9048.jpeg
BP BUMN tegaskan komitmen mempercepat pemulihan pascabencana di berbagai wilayah (Istimewa)

Intinya sih...

  • Dony Oskaria menegaskan pembangunan rumah bagi warga terdampak sebagai program prioritas BUMN. 500 unit ditargetkan rampung dalam satu minggu pertama.

  • Pemulihan infrastruktur telekomunikasi, aktivasi kembali BTS, pengerahan sumber daya pendukung, dan fokus utama pengerahan bantuan di wilayah Aceh Tamiang.

  • Operasional perbankan daerah didorong agar segera kembali normal untuk mendukung keberlanjutan aktivitas ekonomi masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola BUMN (BP BUMN) menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam upaya percepatan pemulihan pascabencana di berbagai wilayah terdampak. Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, dalam pertemuan bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Kantor Sekretariat Kabinet, Rabu malam (24/12).

Dalam suasana hangat di malam Natal, pertemuan tersebut membahas langkah-langkah konkret yang telah dan akan dilakukan BUMN untuk membantu masyarakat bangkit kembali. Mulai dari pembangunan hunian, pemulihan infrastruktur vital, hingga dukungan layanan ekonomi menjadi fokus utama pembahasan.

1. Pembangunan hunian jadi prioritas utama pemulihan

Pertemuan Kepala BP BUMN Dony Oskaria dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra WIjaya (Istimewa)

Dony Oskaria menyampaikan bahwa pembangunan rumah bagi warga terdampak menjadi salah satu program prioritas BUMN dalam fase awal pemulihan. Dari total 15.000 unit rumah yang ditugaskan kepada BUMN sepanjang Desember, sebanyak 500 unit ditargetkan rampung dalam satu minggu pertama.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana. Menurut Dony, percepatan pembangunan hunian merupakan fondasi penting agar aktivitas sosial dan ekonomi warga dapat kembali berjalan secara bertahap.

2. Infrastruktur komunikasi dan layanan dasar dikebut

Berbagai pembahasan dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascabencana (Istimewa)

Selain hunian, pemulihan infrastruktur telekomunikasi juga menjadi perhatian serius. Dony menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Base Transceiver Station (BTS) milik BUMN di wilayah terdampak agar komunikasi masyarakat maupun koordinasi petugas di lapangan dapat berjalan optimal.

Tak hanya itu, BUMN juga mengerahkan berbagai sumber daya pendukung, mulai dari puluhan alat berat, tangki air bersih, hingga ribuan tenaga kerja. Wilayah Aceh Tamiang menjadi salah satu fokus utama pengerahan bantuan guna mempercepat proses pembersihan dan pemulihan lingkungan.

3. Dukungan ekonomi dan layanan perbankan ikut dipercepat

Chief Operating Officer Danantara Dony Oskaria bersama para Relawan usai agenda apel kesiapan Relawan BUMN Peduli yang di area Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, Jumat (19/12). (dok. Telkom)

Pemulihan pascabencana, menurut Dony, tidak hanya berkutat pada pembangunan fisik. Keberlanjutan aktivitas ekonomi masyarakat juga menjadi perhatian penting. Oleh karena itu, operasional perbankan daerah didorong agar segera kembali normal.

Dony berharap layanan perbankan dapat segera pulih sehingga masyarakat dapat mengakses kebutuhan finansial, baik untuk usaha maupun keperluan sehari-hari. Sinergi antara pemerintah pusat dan BUMN dinilai menjadi kunci agar proses pemulihan berjalan cepat, tepat, dan berkelanjutan.

"BUMN hadir tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam memastikan kehidupan masyarakat kembali berjalan normal," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis.

Editorial Team