Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Keadilan untuk Keadilan Energi melakukan aksi menyambut pelaksanaan KTT G20 di Jepang dengan membawa poster di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/6/2019). Dalam aksinya mereka mendesak tiga perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia yakni Marubeni, Sumitomo dan Mizuho Bank Ltd untuk memotong kebijakan investasi energi dalam bahan bakar fosil yang berkontribusi dalam pemanasan global dan perubahan iklim.) ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif mengatakan bahwa Indonesia terus berperan aktif dalam mewujudkan negara yang lebih bersih dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) secara lebih luas.

“Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP) Week: Energy Transition and The 2030 Agenda yang digelar pada Rabu (25/11/2020).

1. Indonesia mendukung upaya internasional

IDN Times / Arief Rahmat

Selain untuk kepentingan Indonesia, Tasrif juga mengatakan upaya yang dilakukan Indonesia bertujuan untuk mendukung upaya internasional untuk menghentikan peningkatan suhu global.

“Komitmen ini sejalan dengan target nasional untuk mengurangi emisi dengan meningkatkan porsi energi terbarukan di laporan energi sebesar 35 persen di tahun. Tetapi pada saat ini porsi energi terbarukan hanya 10,9 persen dari total bauran energi dalam kontribusi pada pengurangan emisi 63,3 ton ekuivalen karbon dioksida.” katanya.

“Ini masih sangat jauh dari target kita di mana kita harus bekerja keras dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara mitra untuk menghadapi tantangan-tantangan utama untuk mengembangkan energi terbarukan seperti misalnya keterbatasan skema dan kurangnya dukungan dalam pendanaan untuk energi baru dan terbarukan.”

2. Upaya pemerintah Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di