Jakarta, IDN Times – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,1 triliun hingga akhir 2024 untuk pembangunan sektor telekomunikasi dan informasi (TI), guna memperkuat pengembangan ekonomi digital Indonesia.
Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap menyampaikan, pembiayaan tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari pembangunan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Jakarta dan Singapura, hingga pembangunan menara BTS (Base Transceiver Station).
"Pembangunan data center hingga satelit telah kami dukung demi memperkuat konektivitas digital dan memperluas jangkauan layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).