Jakarta, IDN Times - Perdagangan saham kembali dibuka pada Selasa (8/4/2025) setelah libur Hari Raya Idul Fitri sejak 28 Maret 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi mengalami volatilitas lumayan kencang seiring terlebih dengan adanya kebijakan tarif resiprokal dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan, tarif resiprokal yang diumumkan Trump beberapa waktu lalu telah menyebabkan bursa saham global terguncang dan diperkirakan berimplikasi terhadap pergerakan IHSG besok.
"Terlepas demikian, ya kita harus melihat kinerja pergerakan bursa global pada Senin karena ini akan sangat menentukan. Jika sentimen negatif masih relatively kuat, saya pikir ini akan berikan implikasi peningkatan volatilitas pergerakan IHSG," kata Nafan kepada IDN Times, Minggu (6/4/2025).