Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers kinerja kuartal II-2024 Citibank Indonesia, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Konferensi pers kinerja kuartal II-2024 Citibank Indonesia, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 mencapai 5,1-5,2 persen oleh Chief Economist Citibank Indonesia.
  • Pertumbuhan ekonomi melemah di kuartal II-2024 disebabkan penurunan belanja pemerintah pasca Pilpres 2024.
  • CEO Citibank Indonesia memprediksi penyaluran kredit akan meningkat dengan selesainya masa transisi pemerintahan dan dukungan investasi untuk proyek IKN Kalimantan Timur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Citibank, N.A, Indonesia (Citi Indonesia) melihat prospek kenaikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan. Chief Economist Citibank Indonesia, Helmi Arman memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 bisa mencapai 5,1-5,2 persen.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat melambat di kuartal II-2024, yakni hanya 5,05 persen.

“Mungkin untuk ke depan di 2025 kami pada dasarnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan meningkat mungkin ke arah 5,1-5,2 persen,” kata Helmi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

1. Investor menunggu tahun pemilu usai

Ketiga calon presiden saat debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)

Helmi menyoroti, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 yang melemah. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh penurunan belanja pemerintah usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Citibank melihat pertumbuhan ekonomi ke depan akan meningkat, didorong oleh sentimen positif para investor terhadap usainya pesta demokrasi.

“Dan ini mungkin akan lebih didorong oleh peningkatan investasi, peningkatan pertumbuhan investasi yang selama tahun pemilu agak relatif tertahan. Tahun pemilu sudah selesai, pergantian pemimpin sudah selesai, sehingga siklus investasi akan meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Helmi.

2. Penyaluran kredit akan meningkat

Konferensi pers kinerja kuartal II-2024 Citibank Indonesia, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, CEO Citibank Indonesia, Batara Sianturi memprediksi penyaluran kredit juga akan meningkat dengan selesainya masa transisi pemerintahan.

“Kita melihat banyak investasi yang masuk dari multinasional Amerika dan Asia. Sehingga kami optimistis investasi itu akan didukung dengan permintaan apakah working capital atau investasi,” ujar Batara.

3. Citibank Indonesia terbuka buat investor yang mau masuk ke IKN

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Saat ini, pemerintah berupaya mendorong investasi masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Batara mengatakan, pihaknya terbuka mendukung investor yang mau masuk ke proyek di IKN, termasuk dari sisi pendanaan.

“Ya kita selalu terbuka. Kita punya sekitar 500-600 multinasional, baik itu di corporate bank maupun commercial bank. Dan juga kalau mereka mau melakukan investasi di Indonesia termasuk IKN, ya kita dengan senang hati mendukung,” tutur Batara.

Editorial Team