Jakarta, IDN Times - Pendiri dan Ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini menilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai jenis pajak yang paling tidak adil. Hal itu lantaran PPN membebankan tarif yang sama kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa memperhatikan tingkat penghasilan.
"Padahal PPN itu kan pajak paling tidak adil ya karena semua orang akan menerima dampaknya, itu sama antara yang kaya dengan yang miskin gitu," kata dia dalam Podcast Endgame oleh Gita Wirjawan bertajuk "Arah Ekonomi di Era Pemimpin Baru", dikutip Senin (23/12/2024).