Jakarta, IDN Times - Sejumlah ekonom memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2023. Hal ini sejalan dengan laju inflasi yang masih stabil 3,27 persen secara tahunan pada Agustus.
Peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, mengatakan ada beberapa alasan yang mendorong BI harus mempertahankan suku bunga acuannya. Pertama, inflasi Indonesia tetap stabil dan sesuai kisaran target BI.
"Tren inflasi inti, harga yang diatur pemerintah dan kelompok makanan yang bergejolak pada Agustus menunjukkan adanya upaya berkelanjutan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di tengah beragam tantangan, terutama fenomena El-Nino, dan penangguhan Black Sea Grain Initiatives," jelasnya dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).