Jakarta, IDN Times – Perekonomian Amerika Serikat (AS) mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 3,3 persen pada periode April hingga Juni 2025. Data ini berasal dari perkiraan kedua Departemen Perdagangan terkait Produk Domestik Bruto (PDB), yang merupakan tolok ukur paling luas aktivitas ekonomi. Angka tersebut melampaui estimasi awal 3 persen dan juga di atas prediksi ekonom sebesar 3,1 persen.
Laju ini terjadi setelah ekonomi sempat minus 0,5 persen di kuartal I-2025 akibat lonjakan impor sebelum Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan tarif pada 2 April 2025 yang disebut sebagai liberation day atau hari pembebasan. Belanja rumah tangga, yang menyumbang sekitar 70 persen PDB, naik 1,6 persen, lebih tinggi dari perkiraan 1,4 persen dan jauh melampaui 0,5 persen pada kuartal sebelumnya.
Heather Long, kepala ekonom di Navy Federal Credit Union, menjelaskan pandangannya.
“Kabar baiknya adalah konsumsi lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Orang Amerika terus berbelanja meskipun ada tarif dan ketidakpastian, meskipun dengan laju yang lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” katanya dikutip dari CNBC Internasional.