Jakarta, IDN Times – Memasuki tahun 2022, data dari Oxford Economics memperkirakan bahwa kawasan Asia Tenggara akan mengalami pemulihan ekonomi. Ini terjadi karena mulai dilonggarkannya pembatasan aktivitas masyarakat, serta terus meningkatnya jumlah vaksinasi COVID-19.
Dalam pernyataan yang diterima IDN Times pada Selasa (11/1/2022), Presiden the Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) William Brooks mengatakan bahwa secara keseluruhan, Asia Tenggara berada dalam kondisi yang sangat baik dibandingkan dengan sebagian besar bagian dunia lainnya dalam mengendalikan pandemik.
“Pemulihan pascapandemi saat ini tengah berlangsung sepenuhnya dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan pergerakan perdagangan. Kita juga melihat munculnya new normal dengan adanya perubahan pada cara kerja dan gaya hidup, serta perubahan perilaku konsumen. Hubungan geopolitik dan lintas batas juga mengalami perubahan dengan dunia yang tampaknya makin tidak stabil dan tidak dapat diprediksi,” katanya.