Ekonomi Gig: Apakah Bisnis Berbasis Jasa Akan Mendominasi?

Pernahkah kamu menyadari bahwa semakin banyak orang yang bekerja secara mandiri tanpa terikat kontrak jangka panjang? Dari driver ojek online hingga pekerja lepas di berbagai bidang digital, ekonomi gig semakin berkembang dan mengubah cara kerja konvensional. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, bisnis berbasis jasa tampaknya semakin mendominasi.
Fenomena ini tidak hanya berdampak pada individu yang bekerja dalam sistem ini, tetapi juga pada perusahaan dan perekonomian secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang tren ekonomi gig, bagaimana bisnis berbasis jasa berkembang, serta tantangan dan peluang yang menyertainya. Simak sampai selesai, ya!
1. Meningkatnya tren pekerjaan berbasis jasa
Teknologi telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi gig. Aplikasi dan platform digital mempermudah orang untuk menawarkan jasa mereka, baik sebagai pengemudi, desainer grafis, penulis, atau bahkan konsultan bisnis. Fleksibilitas yang ditawarkan sistem ini membuat banyak orang tertarik untuk meninggalkan pekerjaan kantoran tradisional.
Selain itu, pandemi juga menjadi salah satu faktor yang mempercepat pergeseran ini. Banyak perusahaan yang mulai beralih ke tenaga kerja lepas untuk mengurangi biaya operasional, sementara individu mencari pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah. Ini membuktikan bahwa model kerja berbasis jasa semakin relevan di era modern.