Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekret yang merilis sejumlah kebijakan sementara bidang ekonomi, demikian diumumkan kantor kepresidenan, Kremlin, pada Selasa (1/3/2022). Ini dilakukan Putin untuk menjamin stabilitas keuangan negara tersebut, di tengah tekanan atas berbagai sanksi, dilansir Xinhua.
Dalam hitungan minggu, kondisi perekonomian Rusia karut marut. Bank sentral dilumpuhkan oleh sanksi, mata uang rubel anjlok 30 persen pada Senin, dan suku bunga acuan dinaikkan lebih dari dua kali lipat hingga 20 persen.
Bank-bank besar diblokir dari sistem pembayaran internasional (SWIFT) dan kontrol modal menghambat aliran uang. Di berbagai daerah, terlihat antrean panjang warga di ATM untuk menarik uang asing.