Jakarta, IDN Times – Ekonomi Jepang menyusut 0,2 persen di kuartal I 2025. Kontraksi ini merupakan yang pertama dalam setahun terakhir, lebih buruk dari prediksi ekonom yang memperkirakan penyusutan 0,1 persen.
Secara tahunan, produk domestik bruto Jepang turun 0,7 persen, juga lebih dalam dari proyeksi penurunan 0,2 persen. Data ini menunjukkan tekanan kuat terhadap ekonomi Negeri Sakura akibat guncangan eksternal.
Ekspor Jepang anjlok 0,6 persen secara kuartalan, mengurangi 0,8 poin persentase dari PDB. Di saat yang sama, impor justru naik 2,9 persen, menambah beban terhadap permintaan eksternal.
“Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mendukung perusahaan yang terdampak,” kata Menteri Revitalisasi Ekonomi Ryosei Akazawa, dikutip dari CNBC International, Jumat (16/5/2025).