(Ilustrasi ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat
Kawasan Asia Tenggara diperkirakan akan mengalami pemulihan ekonomi di 2022, berdasarkan data dari Oxford Economics. Ini terjadi karena mulai dilonggarkannya pembatasan aktivitas masyarakat, serta terus meningkatnya jumlah vaksinasi COVID-19.
Presiden the Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) William Brooks mengatakan bahwa secara keseluruhan, Asia Tenggara berada dalam kondisi yang sangat baik dibandingkan dengan sebagian besar bagian dunia lainnya dalam mengendalikan pandemik.
Meski demikian, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menilai upaya pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan banyak negara di dunia sangat mungkin terganggu varian baru COVID-19, Omicron.
"Jadi, Omicron dengan transmisi yang begitu cepat, berpotensi menimbulkan gangguan terhadap pemulihan ekonomi lagi, karena ini sudah terjadi," kata Sri Mulyani, kepada IDN Times, Kamis (13/1/2022).