Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta mantan presiden dan wakil presiden Indonesia ikut menjadi pengawas Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Hal itu dia sampaikan dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerinda pada Sabtu, (15/2/2025) lalu.
Menurut Direktur NEXT Indonesia, Herry Gunawan, jika para mantan presiden di Indonesia diberikan jabatan struktural dalam Danantara, dikhawatirkan kepentingan partai politik mengikuti.
“Mantan presiden kita kan tinggal tiga, Pak SBY, Pak Jokowi, sama Bu Mega. Dua di antaranya pengurus aktif parpol. Itu kan sama saja mencampuradukkan pengelolaan BUMN dengan orang-orang parpol yang selama ini dilarang menurut regulasi,” kata Herry kepada IDN Times, Selasa (18/2/2025).