Jakarta, IDN Times – Kinerja pengiriman luar negeri China kembali mempercepat laju setelah naik 5,9 persen dibanding periode sama tahun lalu. Data yang dirilis oleh Bea Cukai China, nilainya mencapai 330,3 miliar dolar AS (setara Rp5,48 kuadriliun).
Capaian tersebut jauh melampaui ekspektasi pasar yang sebelumnya pesimistis akibat kontraksi 1,1 persen pada Oktober 2025. Di sisi lain, impor mulai menunjukkan perbaikan dengan tumbuh 1,9 persen menjadi lebih dari 218,6 miliar dolar AS (setara Rp3,63 kuadriliun) meski dorongan konsumsi domestik masih lemah.
Sepanjang 11 bulan pertama 2025, surplus perdagangan China sudah menembus hampir 1.076 triliun dolar AS (setara Rp17,86 kuadriliun). Nilai tersebut melewati rekor setahun penuh 2024 sebesar 992 miliar dolar AS (setara Rp16,47 kuadriliun), sekaligus melompat 21,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan ini terjadi karena ekspor tumbuh 5,4 persen, sementara impor justru menyusut 0,6 persen.
