Jakarta, IDN Times - Ekspor produk minyak olahan Rusia mengalami penurunan tajam pada awal September 2025. Penurunan ini dipimpin oleh ekspor diesel dan naphtha yang merosot tajam akibat serangan drone yang mengganggu kapasitas pengilangan minyak di Rusia.
Data terbaru menunjukkan tren penurunan ekspor yang berpotensi menjadi yang terendah dalam hampir satu tahun terakhir. Berdasarkan data dari firma analitik Vortexa Ltd, total ekspor produk minyak olahan Rusia hanya mencapai rata-rata 1,96 juta barel per hari pada tujuh hari pertama bulan September.
Jika tren ini berlanjut, angka tersebut akan menandai penurunan rata-rata bulanan sekitar 10 persen dibanding Agustus 2025, sekaligus menjadi level terendah sejak setahun terakhir.