Jakarta, IDN Times – Electronic Arts (EA), perusahaan multimedia yang paling dikenal sebagai pelopor game “The Sims”, mengumumkan pada Rabu, 28 Februari 2024, mereka akan memangkas 5 persen dari tenaga kerja mereka.
“Kami juga akan menghentikan beberapa game dan beralih dari pengembangan IP berlisensi di masa depan yang kami yakini tidak akan berhasil dalam industri yang terus berubah,” kata Chief Executive Office EA, Andrew Wilson, dalam memo yang dia tulis kepada karyawannya, dilansir CNBC pada Rabu (6/3/2024).
Hingga akhir Maret 2023, pekerja di EA telah mencapai sekitar 13.400, berdasarkan pengajuan tahunan terbarunya ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Artinya, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan mereka lakukan bakal berdampak kepada 670 karyawan.