Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pendapatan Anjlok, Bumble PHK 350 Karyawan!

Logo bumble (dok. bumble)

Jakarta, IDN Times - Bumble, aplikasi kencan online, mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 350 karyawan.

Dilansir India Times, Rabu (28/2/2024), CEO Bumble, Lidiane Jones mengatakan kebijakan itu dilakukan akibat penurunan pendapatan di awal 2024. Perusahaan mencatat adanya penurunan belanja dari pengguna aplikasi Bumble.

Perusahaan memperkirakan akan dikenakan biaya sekitar 20 juta dolar AS atau setara Rp314,2 miliar (kurs Rp15.700 per dolar AS), hingga 25 juta dolar AS atau setara Rp392,8 miliar untuk membayar pesangon kepada karyawan yang di-PHK.

1. Pendapatan Bumble di bawah perkiraan analis

Kantor pusat Bumble (bumble.com)

Pada kuartal IV-2023, Bumble masih mencatatkan pertumbuhan pengguna berbayar menjadi 4 juta, dari 3,4 juta pada tahun sebelumnya.

Namun, pendapatan perusahaan pada kuartal IV-2023 hanya sebesar 273,6 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4,29 triliun. Angka tersebut di bawah perkiraan analis sebesar 275,3 juta dolar AS, atau sekitar Rp4,32 triliun.

Di kuartal I-2024 ini, Bumble menargetkan pendapatan perusahaan bisa mencapai 262 juta dolar AS (Rp4,12 triliun) sampai 268 juta dolar AS (Rp4,21 triliun). Target itu di bawah prediksi analis yang sebesar 277,9 juta dolar AS (Rp4,37 triliun).

Perusahaan juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahunan antara 8-11 persen.

2. Saham Bumble anjlok 7 persen

Logo bumble (dok. bumble)

Bumble juga membukukan kerugian mengejutkan per saham sebesar 19 sen. Padahal, analis rata-rata memprediksi perusahaan bisa membukukan keuntungan 12 sen per saham.

Kinerja Bumble yang melambat berdampak pada saham perusahaan, turun lebih dari 7 persen di bursa.

3. Bumble berencana relaunch aplikasi

Kantor pusat Bumble. (bumble.com)

Bumble saat ini tengah menghadapi persaingan sengit dengan Match Group, yang berupaya menargetkan pengguna yang lebih muda dengan inisiatif pemasaran yang intens.

CEO Lidiane Jones mengatakan, untuk memulihkan kinerja perusahaan, Bumble akan meluncurkan kembali (relaunch) aplikasinya, dan merevisi penawaran premium plus-nya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Jumawan Syahrudin
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us