Jakarta, IDN Times – Elon Musk menuntut agar pekerja kantor Tesla kembali bekerja secara langsung atau meninggalkan perusahaan.
Kebijakan tersebut terungkap dalam email bocor yang dikirim Musk ke staf eksekutif Tesla pada Selasa (31/5/2022) lalu. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh situs berita kendaraan listrik Electrek.
“Siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimum (dan maksud saya *minimum*) 40 jam per minggu atau meninggalkan Tesla. Ini kurang dari yang kami minta dari pekerja pabrik,” tulis Musk, mengutip CNN, Jumat (3/6/2022).
Ia menambahkan bahwa kantor harus menjadi tempat kerja utama karyawan karena pekerja lain yang berinteraksi dengan mereka secara teratur juga berada di sana. “Bukan kantor cabang terpencil yang tidak terkait dengan tugas pekerjaan,” katanya.