Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan penjelasan terkait pernyataan resmi terakhirnya soal arahan kepada perusahaan pelat merah di tengah eskalasi konflik Iran dan Israel.
Erick mengatakan, di saat harga dolar AS melambung akibat konflik tersebut, BUMN diminta mengalkulasi lagi rencana pembelian dolar AS dengan bijaksana dan sesuai kebutuhan.
“Arahan saya kepada BUMN adalah untuk mengoptimalkan pembelian dolar, artinya terukur dan sesuai dengan kebutuhan. Bukan memborong, intinya adalah jangan sampai berlebihan, kita harus bijaksana dalam menyikapi kenaikan dolar saat ini,” kata Erick dalam keterangan resminya, Jumat (19/4/2024).