Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membeberkan fokus Indo Farma dan Kimia Farma setelah bergabung ke dalam Holding BUMN Farmasi bersama dengan Bio Farma. Hal tersebut disampaikan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo di tengah groundbreaking Rumah Sakit Internasional Bali, Senin (27/12/2021).
Kepada Jokowi, Erick menyampaikan Indo Farma bakal difokuskan untuk menggarap industri obat-obatan herbal di Indonesia. Tugas tersebut tak terlepas dari masih tingginya angka impor bahan baku obat di Tanah Air.
"Untuk Indo Farma, kita tahu impor bahan baku obat ini masih tinggi. Nah, salah satunya memang kita harus mengembangkan herbal industry untuk obat-obatan karena dengan herbal industry kita bisa menekan impor bahan baku itu sendiri yang hari ini angkanya masih 95 persen," tutur Erick.
Erick pun optimistis Indo Farma dapat merealisasikan tugas tersebut mengingat Indonesia memiliki kekuatan yang didukung oleh sumber daya alam dan kultur obat-obatan herbal.