Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memprioritaskan kerangka kerja (blue print) sistem pertahanan selama 10-15 tahun ke depan.
Jika hal itu dilakukan, Erick yakin Prabowo dapat menekan impor alutsista atau alat utama sistem pertahanan.
"Saya rasa Pak Prabowo visinya sama, di mana hasil diskusi dengan bapak Presiden dan beliau sebagai Menhan bahwa kepastian sinergi untuk order 10 sampai 15 tahun ke depan itu yang harus diprioritaskan supaya ada cetak biru, supaya bisa tekan komponen impor," katanya di Jakarta, Kamis (23/1).