Pelabuhan penyeberangan Merak. (dok. ASDP Indonesia Ferry)
Selain itu, Erick juga memaparkan wacana merger PT PELNI (Persero) dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mengintegrasikan bisnis angkutan kapal BUMN.
“Kita akan menggabungkan PELNI dan ASDP menjadi suatu kekuatan besar di laut. Karena kita ini kan negara maritim. Kalau kita terpotong-potong antara kebijakan pelabuhan, pengiriman, PELNI dan ASDP, itu tidak menjadi satu policy, kita akan kalah bersaing,” ucap Erick.
Masih di sektor transportasi, Erick juga menyinggung kembali rencana menggabungkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya, serta maskapai milik grup Pertamina yaitu PT Pelita Air Service ke dalam holding BUMN aviasi dan pariwisata InJourney.
“Pariwisata, InJourney, kita juga sedang bicara untuk Garuda, Pelita, dimasukkan ke dalam ekosistem InJourney,” ujar Erick.