Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persiapan Angkutan Nataru Dimulai, Penyeberangan ASDP Diprediksi Naik

Pelabuhan penyeberangan Merak. (dok. ASDP Indonesia Ferry)
Intinya sih...
  • Jumlah kendaraan yang menyeberang diprediksi naik 3 persen saat Natal dan Tahun Baru 2024.
  • Persiapan angkutan Nataru di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, melibatkan Wamenhub, Pj Gubernur Banten, dan Anggota Komisi V DPR RI.
  • ASDP telah melakukan berbagai persiapan, seperti penjualan tiket melalui aplikasi Ferizy dan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat.

Jakarta, IDN Times - Persiapan layanan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah dimulai di sejumlah sarana transportasi umum, salah satunya fasilitas penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Pada saat Nataru, khususnya di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni, jumlah kendaraan yang menyeberang diprediksi naik 3 persen.

"Berdasarkan prediksi tersebut, arus penyeberangan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 masih tergolong lancar.  Namun demikian, ASDP akan tetap memastikan seluruh kesiapan pelabuhan Merak dengan matang untuk hadapi lonjakan kendaraan dan penumpang," kata PLT Direktur Utama ASDP, Djunia Satriawan dikutip dari keterangan resmi, Minggu (3/11/2024).

1. Wamenhub dan DPR lakukan peninjauan

Peninjauan persiapan layanan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Pelabuhan Merak. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Dalam proses persiapan angkutan Nataru di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana; Pj Gubernur Banten, Al Muktabar; dan Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun dari Fraksi PAN melakukan peninjauan.

“Hari ini kami hadir bersama-sama untuk mendengar dan mencari solusi bersama, langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan yang ada khususnya di Merak-Bakauheni ini. Oleh karena itu saya katakan pertemuan ini penting untuk kita semua dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Boyman.

2. Proses pembelian tiket dan antrean kendaraan ke kapal penyeberangan dievaluasi

Pelabuhan penyeberangan Merak. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Suntana mengatakan, dalam angkutan Nataru, ada beberapa hal yang perli dievaluasi dari angkutan Lebaran 2024, yakni pembelian tiket, tempat transit dan antrean kendaraan.

Suntana mengatakan, antrean kendaraan yang menjadi catatan dalam pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini disebabkan oleh cukup banyaknya penumpang yang datang ke pelabuhan tanpa memiliki tiket.

“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan spesifik ini. Tanpa dukungan dari Komisi V maka negosiasi, mitigasi, dan proses pencegahan tidak dapat dilakukan. Kami memiliki kekurangan yang besar dalam rangka menyukseskan kegiatan pelayanan publik. Mudah-mudahan dari kunjungan ini akan terbaca persoalan yang ada di wilayah Merak,” ucap Suntana.

3. Pembelian tiket kapal ASDP hanya bisa secara daring

Pelabuhan penyeberangan Merak. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Menanggapi hal itu, Djunia mengatakan ASDP menjual tiket penyeberangan kapal ferry melalui aplikasi Ferizy. Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan, mulai dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga mencapai lebih dari 2,5 juta pengguna hingga September 2024. Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.

“Pemesanan tiket selain dari aplikasi Ferizy, kemudian juga bisa melalui web dan pemesanan sudah bisa dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan. Pengguna jasa diharapkan telah memiliki tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan,” kata Djunia.

Menurutnya, ASDP juga telah memperluas sales point dan metode pembayaran agar memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket bisa dilakukan melalui virtual account berbagai bank, gerai minimarket, e-wallet, dan yang terbaru sudah dapat dipesan melalui online travel agent (OTA) tiket.com.

Adapun persiapan lain yang telah dilakuka ASDP menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang, yakni melakukan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler. Dengan integrasi tersebut, daya tampung kendaraan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil.

ASDP juga telah memastikan kesiapan ASDP Operation Control Center (AOCC) yang merupakan ruang monitor koordinasi khusus didedikasikan bagi stakeholder agar dapat mempercepat pengambilan keputusan. Kemudian, selama periode Nataru mendatang ASDP akan lakukan uji coba self-check in untuk mempersingkat waktu masuk ke kapal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us