Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • 7 BUMN karya akan digabung menjadi 3 perusahaan.
  • PT Waskita Karya bergabung dengan PT Hutama Karya, PT PP dengan PT Wijaya Karya, dan PT Adhi Karya dengan PT Nindya Karya dan PT Brantas Abipraya.
  • Erick Thohir berharap merger BUMN karya dapat terealisasi secepatnya setelah bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan dirinya akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk melanjutkan pembahasan konsolidasi BUMN karya.

“Rabu akan bertemu Pak Menteri PU yang baru. Salah satu isunya ya, mendapat approval bahwa BUMN Karya ini dari tujuh menjadi tiga,” kata Erick di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11/2024).

1. Erick bilang 7 BUMN Karya bakal dimerger jadi 3

Kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). (dok. Waskita)

Dari tujuh perusahaan BUMN karya, nantinya akan dikonsolidasikan menjadi tiga perusahaan. Merger BUMN karya dimulai dari penggabungan PT Waskita Karya (Persero) Tbk ke dalam holding PT Hutama Karya (Persero).

Kemudian, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dikonsolidasikan dengan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Lebih lanjut, PT Adhi Karya (Persero) Tbk juga akan dimerger dengan PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero).

2. BUMN karya tak lagi garap proyek sapu jagat

Kantor Pusat PT PP (ptpp.co.id)

Dengan konsolidasi itu, kata Erick, nantinya BUMN karya akan diklasifikasi sesuai keahlian masing-masing. Dengan demikian, BUMN karya tak bisa lagi menggarap proyek ‘sapu jagat’.

“Sehingga kita bisa melakukan restrukturisasi, penyehatan, tetapi juga membangun expertise di masing-masing BUMN,” tutur dia.

3. Realisasi merger BUMN karya digeber

Ilustrasi pekerja PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)

Erick mengatakan merger BUMN karya diharapkan dapat terealisasi secepatnya setelah bertemu dengan Dody Hanggodo.

“Ya kalau minggu depan diteken, ya selesai,” ujar Erick.

Editorial Team