Jakarta, IDN Times - Perusahaan telekomunikasi Swedia, Ericsson mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 8.500 pekerjanya. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi.
Dilansir CNBC, juru bicara Ericsson mengatakan bahwa PHK massal merupakan bagian dari percepatan upaya pengurangan biaya struktural, seperti yang diumumkan pada Hari Pasar Modal perusahaan pada 15 Desember.
"Cara pengurangan jumlah karyawan akan dikelola akan berbeda tergantung pada praktik negara setempat," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.