Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo merespons kritik dari ekonom senior Faisal Basri mengenai hilirisasi sumber daya alam (SDA) di Tanah Air. Faisal Basri mengkritik kebijakan hilirisasi lantaran hasilnya lebih menguntungkan negara lain daripada industri di dalam negeri.
"Kalau hitungan kita ya, contoh ya, saya berikan contoh nikel saat diekspor mentahan, bahan mentah setahun kira-kira hanya Rp17 triliun. Setelah masuk ke industrial, hilirisasi menjadi Rp510 triliun," kata Jokowi kepada jurnalis, Kamis (10/8/2023).